Karya : Hasan
Sanlawi
Mentari pagi belumpun
meninggi
Kicau burung masih
malu-malu tuk bernyanyi
Berjalan tanpa arah
dilorong sepi
Pemuda itu tertunduk
lesu, seolah tak bernadi
Hai…..Pemuda….
Pantang kau mengeluh
Buang jauh jiwamu
yang lusuh
Kepalkan tanganmu,
lawan semua musuh
Hai….Pemuda…..
Kau tidak dilahirkan
untuk kalah
Perjalananmu masih panjang, hapus kata Lelah
Sing-singkan lengan
bajumu, lalu menengadah
Hai…Pemuda….
Dengarkanlah….. Ibu
pertiwi memanggilmu
Lelahnya telah
berdarah-darah dalam membersamaimu
Pesonanya memudar
oleh keserakahan para pemimpinmu
Hai…Pemuda….
Lihatlah…. Ibu
pertiwi sedang menangis
Melihat anak-anaknya
berjiwa pengemis dan sinis
Meronta-ronta dengan tangis yang menghiris
Hai….Pemuda….
Tugasmu memberi senyum
padanya
memastikan Dia kan tetap jaya
Memastikan Indonesia kan
tetap raya,
Lirih kau sapa bumi,
dan doakan Ibu Pertiwi…
Reviewed by My Profile
on
11:14 PM
Rating:

No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.