Bismillah
Pada postingan sebelumnya saya sudah berbagi tentang pengantar sistem bilangan dan juga konversi sistem bilangan biner, octal, decimal dan heksadecimal. Saya berharap anda sudah mempelajarinya sebelum melanjutkan ke materi yang akan kita pelajari pada postingan kali ini.
BACA JUGA :
- Kumpulan Kisi-Kisi USBN SMK/MAK Tahun 2019
- Download RPP Sistem Bilangan
- Download Modul Bahan Ajar Sistem Bilangan
Operasi aritmatika adalah salah satu materi dalam pelajaran matematika yang sudah tidak asing lagi. Di dalamnya ada operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Ternyata operasi aritmatika bukan hanya milik pelajaran matematika, namun dalam materi sistem komputer pada pelajaran SMK jurusan IT, materi ini pun menjadi bagian yang harus di pelajari. Tepatnya pada materi Operasi Aritmatika bilangan biner, octal, decimal dan heksadecimal.
[Baca juga] : Kumpulan Perangkat Pembelajaran SMP Kelas 7, 8, dan 9
Baiklah pada kali ini kita akan fokuskan pada pembahasan mengenai cara menghitung Operasi Aritmatika Bilangan Octal.
1. Penjumlahan Bilangan Octal
Pada penjumlahan bilangan octal sebenarnya sama saja dengan proses penjumlahan pada bilangan decimal atau yang biasa kita lakukan. Hanya saja angka dalam bilangan octal hanya terdiri dari angka 0 sampai 7 atau berbasis delapan (delapan digit).
Langkah-langkah penjumlahan pada bilangan octal adalah sebagai berikut.
1) Tambahkan masing-masing kolom secara desimal.
2) Ubah dan hasil desimal ke oktal.
3) Tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil oktal.
4) Jika hasil penjumlahan tiap-tiap kolom terdiri dari dua digit, maka digit paling kiri merupakan simpan untuk penjumlahan kolom selanjutnya.
Contohnya:
Jumlahkanlah bilangan octal di bawah ini:
25 + 127 = ....
Penjelasan
Perhitungan di awali dari digit sebelah kanan
5 + 7 = 12, karena digit 12 > 8, maka (12 – 8 = 4, simpan 1) angka 1 di gabung ke perhitungan berikutnya
2 + 2 + 1 = 5
0 + 1 = 1
Hasilnya diurutkan dari bawah.
Jadi hasilnya 154
2. Pengurangan Bilangan Octal
Pada pengurangan bilangan octal sebenarnya sama saja dengan proses pengurangan pada bilangan decimal atau yang biasa kita lakukan. Hanya saja angka dalam bilangan biner hanya terdiri dari angka 0 sampai 7 atau berbasis delapan (delapan digit).
Contoh:
Berapakah hasil pengurangan bilangan octal berikut ini:
154 - 127 = ....
Penjelasan
Perhitungan di awali dari digit sebelah kanan
4 – 7 = 5, karena angka 4 < 7, maka meminjam digit octal (8) ke angka sebelahnya dan menjadi 4 + 8 – 7 = 5
5 – 2 = 2, karena digit 5 sudah di pinjam oleh digit 4, maka dikurangi 1, menjadi 5 – 2 – 1 = 2
1 – 1 = 0
Hasilnya diurutkan dari bawah = 025
Jadi hasilnya 25, digit 0 (nol) di sebelah kiri di abaikan.
3. Perkalian Bilangan Octal
Pada perkalian bilangan octal sebenarnya sama saja dengan proses perkalian pada bilangan decimal atau yang biasa kita lakukan. Hanya saja angka dalam bilangan octal hanya terdiri dari angka 0 sampai 7 atau berbasis delapan (delapan digit).
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1) Kalikan masing-masing kolom secara desimal.
2) Ubah dari hasil desimal ke oktal.
3) Tuliskan hasil daridigit paling kanan dan hasil oktal.
4) Jika hasil perkalian tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit paling kiri merupakan simpanan untuk dijumlahkan pada hasil perkalian kolom selanjutnya.
Contoh:
Hitunglah hasil dari perkalian bilangan octal di bawah ini!
16 x 14 = .....
atau
16
14 x
....
Penyelesaian
Tahap 1
Kalikan angka 4 dengan 16 secara desimal, kemudian langsung dirubah kedalam bentuk octal.
4 x 16 =.....
4 x 6 = 2410 --> karena 24 > 8, maka dirubah kedalam bentuk octal menjadi 24 : 8 = 3 sisa 0 maka hasilnya = 308 (angka 0 (nol) ditulis dan angka 3 disimpan untuk digabungkan ke perhitungan berikutnya)
4 x 1= 410 --> karena 4 < 8 maka hasilnya 410 = 48, tetap angka 4 dalam octal. Sehingga hasilnya menjadi 4 + 3 = 7 (Angka 3 dari sisa perhitungan sebelumnya)
Maka hasil dari 4 x 16 = 70
Tahap 2
Kalikan angka 1 dengan 16 secara desimal, kemudian langsung dirubah kedalam bentuk octal.
1 x 16 = ....
1 x 6 = 6, dalam octal hasilnya = 6
1 x 1 = 1, dalam octal hasilnya = 1
Maka hasil dari 1 x 16 = 16
Tahap 3
Tuliskan seperti hasil dari perhitungan perkalian bersusun, seperti berikut ini:
4. Pembagian Bilangan Octal
Pada pembagian bilangan octal sebenarnya sama saja dengan proses pembagian pada bilangan octal atau yang biasa kita lakukan. Hanya saja angka dalam bilangan octal hanya terdiri dari angka 0 sampai 7, berbasis delapan (delapan digit).
Contoh:
Hitunglah pembagian bilangan octal berikut ini:
250 : 14 = .......
Jadi hasil bagi dari 250:14 = 16.
.Baca juga : Cara Menghitung Operasi Aritmatika Bilangan Biner
Demikian pembahasan tentang cara menghitung operasi Aritmatika pada Bilangan Octal, untuk lebih dapat memahami materi ini maka harus sering berlatih melakukan perhitungan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan octal. Terimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat.
Cara Menghitung Operasi Aritmatika Bilangan Octal
Reviewed by My Profile
on
7:45 PM
Rating:
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.