Rangkuman Materi Informatika SMP/MTs Kelas 7 Semester 2 BAB 4 Part-2 Gaya Hidup Masyarakat Digital

 Bismillah

Sahabat baiq yang berbahagia. Pandemi Covid 19 belum berlalu, dan kita sudah berada pada proses pembelajaran di semester ke-2, semoga kita semua senentiasa diberikan kesehatan dan terhindar dari berbagai macam penyakit dan marabahaya. Aamiin. 

Pada kesempatan kali ini, saya kembali akan berbagai materi lanjutan dari BAB 4 yaitu tentang Gaya Hidup Masyarakat Digital. Dan bagi yang belum mempelajari materi pertemuan sebelumnya silahkan bisa diklik DISINI. Bagi Anda yang belum mendapatkan materi semester 1 silahkan bisa juga mempelajari serta mengunduh materinya DISINI.

Baca juga:

Rangkuman Materi

Gaya Hidup Masyarakat Digital dan Dampak Perubahan Sosial

1. Senang Mengekspresikan Diri

Generasi digital cenderung mengekspresikan diri dan berhubungan dengan satu sama lain melalui teknologi digital. Mereka menggunakan teknologi untuk mengakses, menggunakan informasi, dan menciptakan pengetahuan baru. Untuk orang-orang muda, perangkat teknologi digital terbaru seperti ponsel pintar dan laptop adalah mediator utama antar manusia melalui koneksi internet. Melalui perangkat ini, mereka menunjukan siapa diri mereka, dan terkadang memanipulasi informasi pribadi mereka untuk bisa berekspresi.

2. Cenderung Menuntut Rentang Kebebasan Yang Lebih

Generasi digital dapat menggunakan jaringan selama 24 jam setiap harinya tanpa dibatasi pintu yang ditutup ketika malam hari. Hal ini telah mengubah hubungan manusia secara mendasar. Mereka merasa nyaman berinteraksi di ruang online seperti yang mereka lakukan saat bertatap muka. Maka, ketiadaan batasan inilah yang membuat mereka menginginkan kebebasan yang lebih dari apa yang ditawarkan.

3. Hidup Dalam Kecepatan Tinggi

Sejak internet diciptakan, hampir semua bisa didapatkan secara online. Katakanlah kita menginginkan barang untuk diantar secepatnya, maka kita akan mendapatkannya lebih cepat dari kita membuka pintu untuk berangkat ke toko yang menjual barang tersebut. Hal ini menyebabkan kemudahan akses, bahkan pada hal-hal yang sebelumnya tabu bahkan dilarang di dunia nyata. Dalam era pra-internet, anak remaja mungkin merasa ragu ketika harus menghadapi penjual majalah untuk membuktikan bahwa ia sudah cukup umur untuk membeli majalah dewasa. Ia pun harus menghadapi rasa malu dilihat orang. Namun, dengan internet, ia bisa memalsukan identitasnya dan menjadi siapapun untuk mengunduh dan mendapatkan apa yang ia mau. Ia tidak harus menunggu umur dan waktu yang tepat untuk melakukannya. Ia pun tidak perlu mempelajari kesabaran karena mereka menganggap penantiaan hanyalah kesia-siaan.

4. Memiliki Banyak Sumber Belajar

Jika generasi sebelumnya mengandalkan orang tua, guru, dan buku yang diberikan untuk belajar, hal ini tidak lagi berlaku bagi generasi digital. Generasi ini tumbuh dan hidup dengan kemudahan akses informasi yang begitu luas. Informasi-informasi itu bisa jadi mereka dapatkan lebih cepat dari apa yang di ajarkan oleh orang tua maupun gurunya. Karena itu, generasi digital sering dianggap tidak mau diajari. Sebenarnya, mereka tetap bisa ‘diajari’ kok. Hanya saja cara yang harus dilakukan harus lebih kreatif. Orang tua dan guru tidak lagi bersikap sebagai sumber informasi, melainkan fasilitator dan manajer informasi. Mereka bertugas mengarahkan anak-anak generasi ini untuk mendapatkan informasi yang sesuai dan aman. Selain itu, memang baiknya anak-anak diajari dulu karakter yang baik dan literasi informasi sebelum dikenalkan dengan teknologi. Jadi, mereka tahu bagaimana cara mengolahnya dan bersikap dengan baik dengan orang lain.

5. Lebih Memilih Komunikasi Dua Arah

Jika jaman dahulu surat menyurat dan kesabaran menunggu jawabannya adalah hal yang sangat lumrah bahkan dinanti, namun tidak demikian halnya dengan generasi ini. Mereka cenderung menolak komunikasi searah dalam bentuk apapun baik offline maupun online. Setelah berkirim pesan, misalnya, mereka cenderung ingin segera mendapatkan jawaban, tanpa peduli adanya hal yang bisa menghalangi lawan bicara dari menjawab pesannya. Hal ini sebenarnya mengajarkan generasi ini untuk tidak menghargai kesabaran jika tidak dibicarakan dan diatasi oleh keluarga dan orang-orang yang menyayanginya.

Untuk pembahasan selengkapnya, silahkan bisa dibaca dan diunduh materi dalam bentuk pdf-nya pada tampilan di bawah ini.


Anda juga bisa mengunduh file dalam bentuk bahan ajar Powerpoint-nya DISINI.

Demikian ulasan materi tentang Gaya Hidup Masyarakat Digital dan Dampak Perubahan Sosial ini telah kita bahas, terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

Rangkuman Materi Informatika SMP/MTs Kelas 7 Semester 2 BAB 4 Part-2 Gaya Hidup Masyarakat Digital Rangkuman Materi Informatika SMP/MTs Kelas 7 Semester 2 BAB 4 Part-2 Gaya Hidup Masyarakat Digital Reviewed by My Profile on 6:29 AM Rating: 5

No comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.