Bismillah....
Pantaslah menuntut ilmu itu menjadi sebuah kewajiban, karena memang ilmu memberikan dampak kebaikan yang luar biasa bagi kehidupan. Baik untuk masing-masing individu maupun bagi orang lain yang menerimanya. Bayangkan jika ilmu tak menyelimuti kehidupan kita, mungkin saat ini kita tak menjadi seperti sekarang ini, bisa membaca, berhitung, membedakan warna, bentuk, suara, bahkan karakter seseorang. Bahkan ada yang mengibaratkan bahwa ilmu adalah cahaya, dan kebodohan adalah kegelapan. Maka jika hidup kita dipenuhi dengan ilmu sejatinya kita sedang menerangi kehidupan yang sedang kita jalani.
Baca juga:
Matematika tentunya adalah salah satu ilmu yang secara langsung maupun tidak langsung, sadar ataupun tidak sadar, sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Maka jangan percaya kepada orang-orang yang sering bilang bahwa ia tak suka matematika, tak mau belajar matematika, matematika bikin pusing, matematika menjenuhkan, atau bahkan yang lebih ekstrem lagi ia bilang saya benci matematika. Padahal dalam kenyataannya ketika ia melihat jam yang ada di dinding atau tangannya ia sedang menggunakan ilmu matematika atau ketika ia menggunakan uang untuk berbelanja dan menerima kembalian ia sedang bertransaksi dengan ilmu matematika. Maka yang perlu kita tumbuhkan adalah kesadaran tentang pentingnya ilmu.
Baiklah untuk menyadarkan tentang pentingnya ilmu, kali ini kita akan memantapkan, menguatkan, memperdalam pemahaman kita tentang materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang pernah kita bahas pada beberapa waktu lalu.
Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel ini di ajarkan pada kelas 7 di semester satu dalam kurikulum 2013. Adapun Kompetensi Dasarnya antara lain:
Kompetensi Dasar :
3.8 Menjelaskan Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dan penyelesaiannya
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Apa yang di harapkan dari hasil pembelajaran Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel ini?
Tujuan Pembelajarannya adalah:
1. Peserta didik dapat memahami pengertian kalimat terbuka dan kalimat tertutup
2. Peserta didik dapat memahami persamaan linear satu variabel
3. Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear satu variabel
4. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel
5. Peserta didik dapat memahami pengertian pertidaksamaan linear satu variabel
6. Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel
7. Peserta didik dapat menggambarkan grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel pada garis bilangan
8. Peserta didik dapat menyelsaikan masalah nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel
Bagi yang belum mempelajari materinya silahkan bisa belajar terlebih dahulu disini:
Baca Dulu :
Jika sudah memahami materi yang sudah di uraikan pada penjelasan tentang persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, maka untuk menguatkan pemahamanya, mari kita pelajari contoh-contoh soal tentang persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel beserta pembahasannya.
Berikut beberapa contoh soal tentang persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel:
1. Manakah yang merupakan PLSV?
a. 4x + 2y = 2
b. 4x + 2y ≤ 2
c. 4z + 2 = z
d. 2 – 2y < 4
Pembahasan:
PLSV = Persamaan Linear Satu Variabel
Ciri-cirinya :
- menggunakan tanda sama dengan (=)
- di dalam persamaan hanya ada 1 variabel
- variabelnya berpangkat satu
berdasarkan ciri-ciri diatas maka yang termasuk kedalam PLSV adalah 4z + 2 = z.
Jawaban: C
2. Himpunan penyelesaian dari bentuk persamaan 2x + 3 = 15, x ε C adalah....
a. {4}
b. {5}
c. {6}
d. {7}
Pembahasan:
2x + 3 = 15
⟺ 2x + 3 – 3 = 15 – 3
⟺ 2x = 12
⟺ ½ x 2x = ½ x 12
⟺ x = 6
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {6}
Jawaban: C
3. Sebuah segitiga memiliki panjang sisi-sisinya (x + 5) cm, (2x – 1) cm, dan (3x – 10) cm. Jika keliling 66 cm. Maka panjang sisi yang terpanjang adalah....
a. 15
b. 17
c. 23
d. 26
Penyelesaian:
Untuk mengetahui sisi terpanjang, maka kita harus terlebih dahulu mengetahui nilai dari variabel (x).
Keliling = sisi + sisi + sisi
66 = x + 5 + 2x – 1 + 3x – 10
⟺ 66 = 6x – 6
⟺ 6x – 6 = 66
⟺ 6x – 6 + 6 = 66 + 6
⟺ 6x = 72
⟺1/6 x 6x = 1/6 x 72
⟺ x = 12
Jadi panjang sisi-sisi pada persamaan:
(x + 5) = 12 + 5 = 17 cm
(2x – 1) = 2(12) – 1 = 24 – 1 = 23 cm
(3x – 10) = 3(12) – 10 = 36 – 10 = 26 cm
Jadi sisi terpanjang adalah 26 cm.
Jawaban: D
Untuk lebih lengkapnya pembahasan tentang contoh-contoh soal persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, silahkan bisa di unduh melalui link di bawah ini:
Demikian pembahasan kita tentang contoh soal persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel kali ini, semoga bermanfaat dan dapat membantu memudahkan dalam proses memahami materi tentang PLSV dan PTLSV.
Latihan Soal PLSV dan PTLSV
Reviewed by My Profile
on
6:00 AM
Rating:
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.