Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai


Bismillah...

Pada materi perbandingan, di dalamnya ada pembahasan tentang materi Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai. Mungkin di dalam benak kita timbul pertanyaan-pertanyaan seperti berikut ini:
Apa itu perbandingan senilai?
Apa itu perbandingan berbalik nilai?

Baiklah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, kita akan coba membahasnya pada postingan kali ini.

Perbandingan Senilai
Perbandingan senilai adalah perbandingan dari dua buah besaran atau lebih yang mana apa bila nilai dari salah satu besaran bertambah/naik maka nilai dari besaran yang lain pun ikut bertambah/naik.
Contoh kejadian yang berhubungan dengan Perbandingan Senilai antara lain:
1. Jumlah barang yang dibeli dengan jumlah uang yang harus di keluarkan
2. Jumlah tabungan yang disimpan dengan lama waktu menabung
3. Jumlah BBM (dalam liter) yang digunakan dengan Jarak tempuh kendaraan
Rumus Perbandingan Senilai
Contoh Soal.
Hafizh membeli 3 buah buku dengan harga Rp. 7.500. Jika jumlah buku yang akan di beli Hafizh sebanyak 10 buku, maka berapa banyak uang yang harus dikeluarkan oleh Hafizh?
Penyelesaian.
Cara 1. 
Bisa di cari dengan menentukan harga satuan dari buku tersebut dengan cara:
jika harga 3 buah buku = Rp. 7.500
maka harga 1 buah buku = 7.500/3 = Rp. 2.500
Jadi harga 10 buku = 2.500 x 10 = Rp. 25.000
Cara 2. 
Bisa dengan cara perbandingan:
3 buku : 10 buku = 7.500 : y      (harga yang belum di ketahui kita ganti dengan variabel y)
3y = 7.500 x 10
y = 75.000 :  3 = Rp. 25.000
jadi harga untuk 10 buku = Rp. 25. 000

Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan dari dua buah besaran atau lebih, yang mana jika salah satu besaran bertambah/naik, maka besaran yang lain berkurang/turun.
Contoh kejadian yang berhubungan dengan Perbandingan Berbalik Nilai antara lain:
1. Jumlah pekerja dengan lama waktu pengerjaan
2. Jumlah makanan/permen dengan banyaknya anak yang akan diberi
3. Jumlah hewan ternak dengan waktu untuk menghabiskan makanan
4. Lama waktu untuk menempuh tujuan dengan Kecepatan rata-rata dari sebuah kendaraan
Rumus Perbandingan Berbalik Nilai

Contoh Soal.
Untuk menempuh jarak dua buah kota A dan B dengan menggunakan sebuah mobil, diperlukan waktu selama 9 jam dengan kecepatan rata-rata kendaraan tersebut 65 km/jam. Jika jarak kedua kota tersebut dapat ditempuh dalam waktu 6 jam, berapa kecepatan rata-ratanya?
Penyelesaian.
Diketahui:
waktu 1 (a1) = 9 jam
kecepatan rata-rata 1 (b1) = 65 km/jam
waktu 2 (a2) = 6 jam
Ditanyakan kecepatan rata-rata 2 (b2)....?
Jawab.
a2 x b2 = a1 x b1
6 x b2 = 9 x 65
b2 = 595/6
b2 = 97,5 km/jam

[Baca juga]

Demikian postingan tentang perbandingan senilai dan berbalik nilai ini,  semoga bermanfaat.

Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai Reviewed by My Profile on 4:33 PM Rating: 5

No comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.