Bismillah....
Mengkonversi bilangan adalah salah satu cara merubah nilai
yang sudah dinyatakan dalam sistem bilangan tertentu menjadi suatu sistem
bilangan yang lain.
Seperti yang sudah kita ketahui dalam sistem bilangan ada
yang dikenal dengan sistem bilangan decimal, biner, octal, heksadecimal.
Bagaimana cara untuk merubah nilai sistem bilangan Decimal menjadi Biner, atau
cara merubah Decimal menjadi Octal, atau cara merubah Decimal menjadi Heksadecimal,
dan sebaliknya?
Baiklah, berikut ini kita akan coba pelajari beberapa cara untuk menjawab pertanyaan di atas.
1. Konversi bilangan
decimal menjadi bilangan biner dan sebaliknya
Konversi bilangan decimal menjadi bilangan biner
Mengkonversi bilangan decimal menjadi bilangan biner
bisa dilakukan dengan cara membagi dengan angka dua dan sisa setiap pembagian
merupakan digit biner dan bilangan biner dari hasil konversi. Metode ini
disebut metode sisa (remainder method).
Contoh:
2510 = ...... 2
25 : 2 = 12 sisa 1
12 : 2 = 6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
Jadi hasilnya = 11001 (diurutkan dari bawah)
2510 = 110012
Konversi bilangan biner menjadi bilangan decimal
Merubah bilangan biner menjadi sistem bilangan decimal bisa dilakukan dengan
cara mengalikan masing - masing bit dalam bilangan dengan nilai tempatnya.
Contoh:
110012 = ...... 10
Dimulai dari urutan sebelah kanan
1 x 20 = 1 x 1 = 1
0 x 21 = 0 x 2 = 0
0 x 22 = 0 x 4 = 0
1 x 23 = 1 x 8 = 8
1 x 24 = 1 x 16 = 16
Jadi hasilnya = 1 + 0 + 0 + 8 + 16 = 25
Maka, 110012 = 2510
2. Konversi bilangan decimal
menjadi bilangan octal dan sebaliknya
Konversi bilangan decimal menjadi bilangan octal
Untuk mengkonversikan bilangan desimal kebilangan oktaI dapat
dipergunakan remainder method dengan pembaginya adalah basis dari
bilangan oktal tersebut, yaitu 8.
Contoh:
21210 = ...... 8
212 : 8 = 26 sisa 4
26 : 8 = 3 sisa 2
Jadi hasilnya = 324
Maka, 21210 = 3248
Konversi bilangan octal menjadi bilangan decimal
Untuk mengkonversi bilangan octal kebilangan decimal dapat dilakukan
dengan cara mengalikannya masing-masing digit dengan nilai tempatnya.
Contoh:
3248 = ..... 10
3 x 82 =
3 x 64 = 192
2 x 81 =
2 x 8 =16
4 x 80 =
4 x 1 = 4
Jadi hasilnya = 192
+ 16 + 4 = 212
Maka 3248
= 21210
3. Konversi bilangan
decimal menjadi bilangan heksadecimal dan sebaliknya
Konversi bilangan decimal menjadi bilangan heksadecimal
Dengan menggunakan remainder method, dengan pembaginya adalah basis dari
bilangan heksadesimal, yaitu 16, maka bilangan desimal dapat dikonversikan ke
bilangan heksadesimal.
Contoh:
151610 = ...... 16
1516 : 16 = 94 sisa 12 = C
94 : 16 = 5 sisa 14 = E
Jadi hasilnya = 5EC
Maka, 151610 = 5EC16
Konversi bilangan heksadecimal menjadi bilangan decimal
Dari bilangan heksadesimal dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan
cara mengalikanmasing-masing digit bilangan dengan nilai tempatnya.
Contoh:
Perlu di ingat pada bilangan heksadesimal digit E = 14 dan C = 12, jadi
5EC16 = .......10
5 x 162 = 5 x 256 = 1280
14 x 161 = 14 x 16 = 224
12 x 160 = 12 x 1 = 12
Jadi hasilnya =1280 + 224 + 12 = 1516
Maka, 5EC16 = 151610
Baca juga :
Demikian postingan kali ini tentang konversi sistem bilangan decimal menjadi
biner, octal, heksadecimal dan juga sebaliknya. Semoga bermanfaat, Insya Allah
kita lanjut lagi nanti dengan materi cara konversi sistem bilangan yang
lainnya.
Konversi Sistem Bilangan Decimal
Reviewed by My Profile
on
12:06 AM
Rating:
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.