Model Silabus Matematika SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013

 Bismillah.

Sahabat baiq yang berbahagia. Pada coretan kali ini, saya akan berbagi tentang model silabus Matematika SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013. Adapun alokasi waktu untuk matapelajaran matematika pada kurikulum 2013 adalah 5 jam pelajaran/minggu.

KOMPETENSI DASAR
3.3 menjelaskan dan menentukan representasi bilanga dalam bentuk bilangan berpangkat bulat positif dan negatif
4.3 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat positif dan negatif

MATERI POKOK DAN MATERI PEMBELAJARAN
  • Bilangan Asli
  • Bilangan Bulat
  • Bilangan Prima
  • Bilangan Persegi
  • Kelipatan bilangan
  • Faktor persekutuan terbesar
  • Kelipatan persekutuan terkecil
  • Menyatakan bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat positif
  • Kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
  • Faktor persekutuan terbesar (FPB)
  • Penemuan Fermat, bahwa bilangan prima adalah jumlah dari dua bilangan persegi, misalnya 29 = 25 + 4 = 52 + 22.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
  • Mendefinisikan bersama siswa tentang istilah-istilah: faktor, perkalian, bilangan persegi (hal ini dapat diberikan dalam bentuk klasikal disertai dengan pekerjaan rumah secara individual).
  • Kegiatan menyenangkan bersama siswa seluruh kelas, dengan mengalokasikan nomor urut mereka, untuk masing-masing siswa di kelas dan meminta mereka untuk berdiri jika nomor urut mereka, misalnya, "kelipatan dari 4", "faktor dari 18" dll. 
  • Gunakan hal ini untuk menunjukkan fakta menarik seperti bilangan prima akan memiliki 2 orang berdiri (menekankan bahwa 1 bukan bilangan prima); nomor urut persegi akan memiliki banyak orang berdiri dalam jumlah yang ganjil.
  • Faktor persekutuan/kelipatan persekutuan untuk pasangan nomor urut, bisa diperluas untuk pembelajaran FPB dan KPK.
  • Kegiatan tindak lanjut bagi siswa untuk mengidentifikasi nomor urut dari deskripsi sifat-sifatnya. Misalnya, untuk kelas "yang jumlahnya kurang dari 50 memiliki 3 dan 5 sebagai faktor dan kelipatan 9?".
  • Kemudian siswa membuat deskripsi dan uji satu sama lain. Hal ini bisa dilakukan dalam kelompok.
  • Tugas lain yang menarik adalah untuk mencermati penemuan Fermat, bahwa beberapa bilangan prima adalah jumlah dari dua bilangan persegi, misalnya 29 = 25 + 4 = 52 + 22.
  • Siswa bisa melihat mana bilangan prima yang dapat mereka bentuk dengan cara ini, dan mana yang mereka tidak dapat bentuk dengan cara ini. Siswa dapat mencari aturan untuk menguji apakah sebuah bilangan adalah bilangan prima atau bukan prima. Hal ini dapat diberikan sebagai kegiatan individual yang menantang. Kegiatan ini dapat dikembangkan dengan meminta mereka bagaimana menulis setiap bilangan bulat sebagai hasil perkalian dari bilangan prima. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah pendekatan pohon faktor yang dapat ditemukan secara online atau di CD  matematika Esensial Pemberton. 
  • Setelah menunjukkan, atau menampilkan presentasi, minta agar siswa untuk berlatih menggunakan metode untuk menulis nomor lain sebagai hasil perkalian dari bilanganprima. 
  • Kemudian meminta siswa untuk menemukan produk dari bilangan prima dari angka lain, misalnya 60, 450, 42, 315, tapi kali ini mereka dapat didorong untuk mencari metode alternatif, misalnya dengan meneliti di internet.
  • Metode lain yang berguna adalah metode pembagian berulang
PENILAIAN
1. Penilaian pemahaman:
  • mendeskripsikan konsep, menentukan hasil operasi matematika (perkalian), dan mengidentifikasi sifat-sifat hitung perkalian, pembagian, dan perpangkatan. 
2. Penilaian penyajian dan penafsiran:
  • membaca dan menafsirkan berbagai bentuk penyajian (seperti pohon faktor).
3. Penilaian penalaran dan pembuktian:
  • mengidentifikasi bilangan prima dan bukan bilangan prima, menduga dan menentukan bilangan prima.
4. Penilaian pemecahan masalah:
  • menggunakan FPB dan KPK dalam penyelesaian masalah kehidupan sehari-hari.
  • menganalisis masalah, dan menyeleksinya secara tepat dan menerapkan teknik yang bersesuaian (apakah tergolong FPB ataukah KPK) untuk mengatasi masalah.
  • menyusun kerangka kerja atematika, meliputi penyelesaian masalah FPB dan KPK, dalam bentuk logis dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol dan terminologi yang sesuai. mengaplikasikan kombinasi dari ketrampilan matematika dan teknik pemecahan masalah
Silahkan lihat tampilan nya di bawah ini:


Demikian ulasan tentang model silabus matematika SMP/MTs kelas 7 Kurikulum 2013, semoga bermanfaat, dan terimakasih sudah berkunjung.




Model Silabus Matematika SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 Model Silabus Matematika SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 Reviewed by My Profile on 11:37 PM Rating: 5

No comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.